Adsentra

Minggu, 28 Juni 2009

Saat PJA meeting & nginap di Hotel Le Grandeur Balikpapan

Dari hari Selasa sore (16 Juni 09) s/d Jum'at pagi nginap di sana dalam rangka Pre Job Activity Meeting dengan PT. KRS untuk Proyek VICO Mutiara VLP Compressor yang bikin bete.

Ini kolam renangnya, cuma sayang ndak sempat renang dan Palm Beach Cafe (kita makannya bukan di sini).














Rumah mewah dekat hotel, difoto sama bosku.














Makan malamnya kita di Ocean, Jimbaran & Bondy.

Masjid As-Salam Sempaja, Samarinda

Kemarin siang (Ahad, 28 Juni 09) waktu habis menghadiri undangan di tempat teman di Perumahan Bumi Sempaja Samarinda, kami & teman-teman mampir sholat Dhuhur di sana. Masjidnya bagu, bersih namun sayang tempat wudhu khusus untuk perempuan/akhwat tidak ada (nyampur dengan laki-laki/ikhwan juga pondasi rasanya kurang tinggi jadi kelihatan tenggelam karena tempat di dekatnya ditimbun.
Lengkap dengan jam hias yang bunyinya kayak lonceng gereja & bikin mrinding kalau tengah malam.

Ingin Meningkatkan Limit Kartu Kredit?

KARTU kredit memang identik dengan kata "shopping". Padahal, Anda tidak selalu menggunakan kartu kredit untuk keperluan tersebut. Jika sering traveling, Anda sering membeli tiket pesawat secara online, yang tentunya harus dibayar dengan kartu kredit. Di hotel, Anda juga memanfaatkan kartu kredit untuk membayar. Atau, Anda menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan rumah sakit usai melahirkan.

Karena pentingnya kartu kredit bagi Anda, Anda pun berniat meningkatkan limitnya. Sayangnya, Anda tak juga menerima penawaran dari pihak bank untuk meningkatkan limit account Anda. Bila ini yang terjadi, cobalah untuk tidak lagi semena-mena dalam mempergunakan fasilitas ini. Ini yang dapat Anda lakukan:

Bayar tepat waktu. Prioritaskan pembayaran tagihan, dan atur sistem pembayaran tagihan yang teratur sehingga Anda tidak lupa melakukan pembayaran. Bikin reminder di ponsel selama rentang waktu pembayaran sehingga Anda akan selalu diingatkan.

Bayarlah lebih dari minimum payment.
Pembayaran minimum sebenarnya tidak memberikan keuntungan apa pun pada Anda, kecuali bahwa Anda dipaksa berhutang makin banyak. Bayarlah sebanyak yang Anda mampu, atau mendekati jumlah tagihan. Bila memang bisa, lakukan pembayaran lunas setiap bulan. Jika Anda memiliki beberapa kartu kredit, bayarlah kartu dengan bunga tertinggi lebih dulu. Makin kecil tagihan Anda, makin baik penilaian bank tentang pemegang kartu kredit.

Prioritaskan hutang terbesar.
Perlu Anda ketahui, nasabah yang menggunakan lebih dari kredit yang tersedia dianggap sebagai risiko yang lebih tinggi, meskipun jumlah hutang Anda memberikan 30 persen poin. Karena itu fokuslah membayar tagihan kartu kredit yang lebih tinggi 50 persen daripada limit.

Negosiasikan tingkat bunga yang lebih rendah.
Dengan bunga yang lebih rendah, timbunan hutang kartu kredit yang masih ada tidak akan bertumbuh lebih banyak setiap bulan. Anda pun akan mampu membayar lunas tagihan Anda lebih cepat.

Biarkan account Anda terbuka. Meskipun Anda sudah membayar lunas tagihan Anda, biarkan kartu kredit tersebut open, dengan cara tidak menutupnya. Jika Anda tidak memiliki tagihan apa pun, gunakan kartu Anda untuk melakukan pembelanjaan yang tidak terlalu besar, lalu bayarlah tagihannya sampai lunas. Dengan demikian bank tidak akan menutup account Anda karena dianggap tidak aktif.

Berhentilah membuka account baru.
Memiliki banyak pemeriksaan pada laporan kredit akan mengganggu poin Anda secara sementara. Jika Anda sedang merencanakan untuk apply pinjaman penting dalam waktu dekat, jangan membuat permohonan pembuatan kartu kredit lagi.

Bayarlah keperluan Anda dengan cash.
Jika Anda berhenti menambahkan hutang pada tagihan yang masih Anda, Anda akan lebih mudah membayarnya. Kalau bisa, mulailah membayar belanjaan dengan uang tunai. Jika Anda tidak memiliki uang cash, manfaatkan kartu debet Anda untuk berbelanja. Namun hati-hati, jangan sampai meninggalkan account dengan saldo minimal.

Susun budget.
Jika Anda tidak tahu berapa banyak pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan, akhirnya Anda akan berbelanja berlebihan dan menimbun hutang. Bila Anda terbiasa menghitung pengeluaran, akan mudah bagi Anda untuk membayar lunas hutang dan meningkatkan limit kredit Anda.

Hindari menarik tunai dari kartu kredit.
Begitu menarik tunai, saat itu pula bunga bertambah. Pertambahan bunga diikuti dengan biaya-biaya lain dan tingkat bunga yang tinggi. Akhirnya, karena kebanyakan perjanjian kartu kredit disusun (tentunya) untuk menguntungkan perusahaan, Anda dianggap tidak akan mampu membayar penarikan tunai sampai seluruh tagihan dibayar. Dengan demikian Anda akan membutuhkan waktu llebih lama untuk melunasi hutang dan mendapatkan penilaian yang baik dari bank.

Untuk dapat meningkatkan limit kartu kredit, Anda memang perlu bersabar. Banyak hal yang bisa mempengaruhi bank untuk menolak permohonan Anda. Misalnya, Anda sering telat membayar, sering membiarkan tagihan tidak dibayar, atau laporan bank menunjukkan Anda pernah bermasalah dengan kartu kredit bank lain. Kalau sudah begini, jangan harap Anda bisa menggunakan kartu kredit lagi.
Sumber : Tribunkaltim

Jumat, 19 Juni 2009

Bahaya di Balik Nikmat Soft Drink

VIVAnews - Minuman bersoda atau soft drink menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Hampir setiap rumah makan atau restoran cepat saji menampilkan minuman bersoda di daftar menunya. 

Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatan minuman berkarbonasi itu, ada bahaya yang mengancam kesehatan tubuh. Berikut sejumlah penyakit yang dapat terpicu akibat sering mengonsumsi minuman bersoda,

Obesitas 
Kandungan gula artifisial dalam minuman bersoda memicu kegemukan atau obesitas. Kondisi ini meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti diabetes, jantung, stroke, kanker, hingga 85 persen. 

Batu Ginjal 
Tingkat keasaman minuman bersoda yang cukup tinggi ini meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin. Luruhnya kalsium inilah yang kemudian mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kalsium yang terkonsentrasi dalam darah juga memicu risiko penyakit jantung. 

Osteoporosis 
Selain memiliki sifat candu, kandungan kafein dalam minuman bersoda juga menyebabkan asupan kalsium rendah. Kondisi ini sangat berperan mengakibatkan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Bahkan pada anak-anak, terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda membuat tulang rapuh dan mudah patah. 

Karies Gigi
Kandungan gula minuman bersoda dapat merusak struktur gigi dan mengakibatkan gigi berlubang. Para ahli kesehatan menyarankan untuk berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi minuman bersoda untuk menghilangkan kandungan gula yang menempel pada email gigi. 

Minuman bersoda merupakan minuman yang dibuat melalui proses karbonasi dengan penginjeksian gas-gas CO2. Proses inilah yang menciptakan gelembung-gelembung menyegarkan pelepas dahaga. 

Minuman karbonasi terdiri dari 90 persen air. Sisanya kombinasi dari pemanis buatan, gas C02, pencita rasa, pewarna, asam fosfat, kafein, dan sejumlah mineral lain.

Deteksi Penyakit Lewat Mata

Mata merah tak sembuh-sembuh? Bisa jadi ada gangguan kesehatan yang belum terdeteksi.

VIVAnews - Mata adalah jendela hati, tapi ternyata bagi dokter mata adalah ‘jendela’ untuk melihat kesehatan Anda. Kondisi mata Anda dapat memberikan petunjuk penyakit yang tersembunyi atau ancaman gangguan kesehatan lainnya. 


Ahli mata, Oliver Backhouse, dari Rumah Sakit Mata Yorkshire, Inggris: “Lain kali Anda bercermin, coba perhatikan lebih cermat. Jika ada yang mencurigakan, seperti warna retina, bentuk pupil dan area mata, ada baiknya memeriksakan ke dokter.

Berikut tanda-tanda yang bisa Anda cermati:
- Mata merah: 
a. Bisa menjadi tanda Anda terlampau banyak mengonsumsi alkohol, bisa memperlebar pembuluh darah di mata, sehingga membuatnya berwarna merah. Mata merah berarti terdapat peradangan pada mata.
b. Penyebab lainnya bisa karena alergi, terlalu lama menatap layar komputer, dan mata terpapar air kaporit di kolam renang. 

Infeksi ringan dan iritasi seperti radang mata dan blepharitis dapat menyebabkan peradangan dan iritasi mata. Penting untuk mengindentifikasi penyebab akurat, karena pengobatannya juga berbeda. Iritasi mata ringan ini bisa diobati dengan obat tetes yang dijual bebas. Untuk alergi, solusi simpel adalah dengan air mata buatan yang dijual di apotek. 

- Ada benjolan kecil berwarna kuning di kelopak mata 
Keadaan yang biasa disebut xanthelasma ini bisa menjadi gejala tingkat kolesterol di tubuh Anda cukup tinggi. Gangguan ini bisa diatasi dengan obat penurun kolesterol atau mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat.

- Bagian tengah pupil berwarna putih 
Kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda awal atau Anda berisiko tinggi mengalami katarak. Sebaiknya jangan terlampau sering terkena paparan matahari, dan stop merokok. Katarak pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Jadi, segera konsultasikan ke dokter mata.

- Terdapat bintik putih di tengah kornea
Jika bintik putih pada mata ini menetap lama, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Kondisi ini bisa menunjukkan tumor otak, atau retinoblastoma (kanker mata yang lebih sering menyerang anak-anak).

- Lingkaran putih di seputar iris
Kondisi ini bisa menandakan gejala serangan jantung. Meski lingkaran ini bisa muncul seiring usia Anda bertambah. Tapi, jika kondisi mata Anda seperti ini ketika usianya masih di bawah 60 tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Kamis, 04 Juni 2009

Kapolda Beri Hak Jilbab, Media Asing dan Kaum Liberal Meradang

Himbauan Kapolda Jawa Timur soal polwan yang boleh berjilbab disambut gembira. Yang meradang malah media asing dan aktifis liberal.

Kalau ini benar-benar dilaksanakan, maka, Anda akan melihat perobahan yang mencolok mata di Jawa Timur. Para polisi perempuan atau Polwan nya akan mengenakan jilbab,” demikian kutip Radio Nederlands. Sebagaimana diketahui, radio asing ini menanggapi agak sinis himbauan Kapolda Jawa Timur Brigjend. Pol. Anton Bachrul Alam yang meminta para polisi wanita muslimah (polwan) di jajarannya bisa mengenakan jilbab selama bertugas. Imbauan bernuansa agamis ini dikeluarkan Kapolda sejak dua minggu saat menjabat di Jawa Timur (Jatim). 

“Ini peristiwa terbaru menyangkut upaya islamisasi atau pengislaman Indonesia dengan berbagai cara,” demikian tuduh radio asing ini. 

Tuduhan serupa juga disampaikan aktivis perempuan yang juga aktivis liberal. “Dengan himbauan memakai kerudung itu, sebenarnya ada power di situ.. jadi polisi perempuan ini kemudian menjadi tidak bebas lagi apakah dia boleh memakai kerudung atau tidak,” ujar Adriana Venny (caleg partai demokrat), Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan .

 

Benarkah demikian? Tuduhan ini ditepis Humas Polda Jatim, Puji Astuti. “Mayoritas masyarakat Jawa Timur ini kan Muslim. Kemudian Kapolda menghimbau Polwan boleh berjilbab. Sifatnya bukan instruksi atau perintah. Jadi kalaupun Polwan itu memakai jilbab, semata-mata itu karena kesadarannya diri sendiri, bahwa seorang Muslimah punya kewajiban untuk menutup auratnya, “ ujarnya.


“Kita ini adalah pelayan masyarakat. Lalu ..yang dilayani adalah mayoritas Muslim di Jawa Timur. Kemudian kalau ada himbauan itu (berjilbab) gak ada masalah, toh di luar jam dinas kami (juga termasuk saya) sudah pakai jilbab. Tidak ada paksaan seperti itu, “ tambah Puji.

Bahkan menurut Pudji, langkah ini sudah mendapat izin dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI di Jakarta. "Ke depan, mengenakan jilbab dan kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah dan membaca Quran menjadi kesadaran. Bukan paksaan," kata Pudji.

Lha menariknya, di tengah gerakan Kapolda Jatim untuk menjadikan anak buah dan staf nya berakhlak baik, justru yang rebut malah media asing dan kaum liberal. [hidayatullah]

 

Polwil Madura Mulai Berlakukan Jilbab bagi Polwan Muslimah (kapan nih untuk Balikpapan Madinatul Iman?)

Polwan Berjilbab mendekatkan Polisi dgn rakyat

Imbauan Kapolda Jatim Irjen Anton Bachrul Alam itu mengubah penampilan sejumlah polwan muslimah benar-benar mendapat dukungan bawahannya. Selasa (10/3/2009) kemarin, adalah hari pertama pemberlakukan jilbab bagi para polwan yang muslimah di Polwil Madura, Jawa Timur.

Sejumlah polwan muslim terlihat rapi mengenakan penutup aurat sembari tetap menjalankan tugas seperti biasanya. 
 

Bripda Ela, salah satu ajudan Kapolwil Madura mengatakan, sejak kemarin, ia bersama rekan-rekannya mulai berjilbab. ”Mulai hari ini (Selasa kemarin,Red.) seluruh polwan di Madura berjilbab Mas. Kelihatan lebih cantik ya,” katanya dikutip Koran Jawapos.


Di hari pertama mengenakan jilbab, Ela mengaku tidak ada masalah. Maklum, soal jilbab memang sudah biasa dikenakannya meski hanya pada acara pengajian. ”Kalau mau jujur, rasanya lebih adem (sejuk, Red). Mungkin karena ini juga terkait perasaan ya,” tuturnya.

Senada dengan Bripda Hosnul, ajudan Kapolres Pamekasan, juga mengatakan demikian. Menurut dia, penggunaan jilbab membuat dirinya seperti lebih tenang. ”Nggak tahu kenapa, tapi kayaknya lebih asyik saja,” katanya.

Bagi Hosnul, mengenakan jilbab saat bertugas tidak boleh dilihat sebagai kewajiban semata sebagai polwan. Dia lebih menganggap sebagai upaya meningkatkan kualitas dirinya sebagai muslimah.

”Kami berharap jilbab ini menjadi awal bagi kami agar hati juga bisa berjilbab,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, sebelum ini, Kapolda Jawa Timur Brigjend.Pol. Anton Bachrul Alam menghimbau agar polisi wanita (polwan) bisa mengenakan jilbab selama bertugas. Imbauan bernuansa agamis ini dikeluarkan Kapolda sejak dua minggu menjabat di Jatim. 

Sebelumnya Anton juga mengeluarkan instruksi anak buahnya yang beragama Islam selalu berjamaah dalam salat lima waktu di seluruh polsek, polres, polwil hingga di mapolda sendiri.. Ia juga menganjurkan jajarannya selalu membaca kitab suci Al-Quran, serta membentuk tim menghapal Asmaul Husna (nama-nama baik Allah).

Instruksi ini dinilai beberapa pihak telah membuat suasana agamis semakin kental di masing-masing markas komando (mako).


Tak bertepuk sebelah tangan, rupanya himbauan ini juga mendapat respon dari para jajarannya. "Warna jilbab diseuaikan dengan warna celanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Pudji Astuti, Rabu (4/3/2009) .

Tak hanya Puji, beberapa Kapolwil juga langsung merospon himbauan ini. "Kalau saya diminta komentar terkait imbauan Pak Kapolda, menurut saya itu baik-baik saja. Apalagi hal itu bertujuan akhir menjadikan polisi terutama polwan memiliki akhlak yang lebih baik," kata Kapolwil Kediri, Kombes Pol Heru Purwanto kepada detiksurabaya.com. [hidayatullah]