Minggu, 24 Mei 2009
Daftar singkatan kalimat yang digunakan dalam email/chatting
AAMOF - As A Matter Of Fact
AFAIK - As Far As I Know
AFAIC - As Far As I'm Concerned
AFAICT - As Far As I Can Tell
AFK - Away From Keyboard
ASAP - As Soon As Possible
BAK - Back At Keyboard
BBL - Be Back Later
BITMT - But In The Meantime
BOT - Back On Topic
BRB - Be Right Back
BTW - By the way
C4N - Ciao For Now
CRS - Can't Remember "Stuff"
CU - See You
CUL(8R) - See You Later
CWOT - Complete Waste Of Time
CYA - See Ya
DIY - Do It Yourself
EOD - End Of Discussion
EZ - Easy
F2F - Face To Face
FAQ - Frequently Asked Questions
FBOW - For Better Or Worse
FOAF - Friend Of A Friend
FOCL - Falling Off Chair Laughing
FWIW - For What It's Worth
FYA - For Your Amusement
FYI - For Your Information
/ga - Go Ahead
GAL - Get A Life
GBTW - Get Back To Work
GFC - Going For Coffee
GFETE - Grinning From Ear To Ear
GMTA - Great minds think alike
GR&D - Grinning, Running & Ducking
GTG - Got To Go
GTGTTBR - Got To Go To The Bathroom
GTRM - Going To Read Mail
HAND - Have A Nice Day
HHOK - Ha Ha Only Kidding
HTH - Hope This Helps
IAC - In Any Case
IAE - In Any Event
IC - I See
IDGI - I Don't Get It
IMCO - In My Considered Opinion
IMHO - In my humble opinion
IMNSHO - in My Not So Humble Opinion
IMO - In My Opinion
IMPE - In My Personal Experience
IMVHO - In My Very Humble Opinion
IOW - In Other Words
IRL - In Real Life
ISP - Internet Service Provider
IYKWIM - If You Know What I Mean
JIC - Just In Case
J/K - Just kidding
KISS - Keep It Simple Stupid
L8TR - Later
LD - Later dude
LOL - Laughing Out Loud
LTNS - Long Time No See
MorF - Male or Female, or person who asks that question
MTCW - My Two Cents Worth
NRN - No Reply Necessary
ONNA - Oh No, Not Again!
OTOH - On The Other Hand
OTTOMH - Off the top of my head
OIC - Oh I See
OTF - On The Floor
OLL - Online Love
PLS - Please
PU - That Stinks!
REHI - Hello Again (re-Hi!)
ROFL - Rolling On Floor Laughing
ROTF - Rolling On The Floor
ROTFL - Rolling On The Floor Laughing
RSN - Real Soon Now
RTDox - Read The Documentation/Directions
RTFM - Read The Frick in' Manual
RUOK - Are You OK?
SNAFU - Situation Normal; All Fouled Up
SO - Significant Other
SOL - Smiling Out Loud (or Sh*t Out of Luck)
TANSTAAFL - There Ain't No Such Thing As A Free Lunch
TAFN - That's All For Now
TEOTWAWKI - The End Of The World As We Know It
THX - Thanks
TQVM - Thanks you very much
TIA - Thanks In Advance
TLK2UL8R - Talk to you later
TMK - To My Knowledge
TOS - Terms Of Service
TPTB - The Powers That Be
TSWC - Tell Someone Who Cares
TTBOMK - To The Best Of My Knowledge
TTFN - Ta-Ta For Now
TTYL(8R) - Talk To You Later
TWIMC - To Whom It May Concern
Txs - Thanks
URL - Web Page Address
w/b - Welcome Back
w/o - Without
WRT - With Regard To
WTG - Way To Go
WU? - What's Up?
WWW - World Wide Web
WYSIWYG - What You See Is What You Get
Y2K - Year 2000
YGIAGAM - Your Guess Is As Good As Mine
YGWYPF - You Get What You Pay For
YMMV - Your Mileage May Vary
ZZZ - Sleeping
Dari berbagai sumber
Jumat, 22 Mei 2009
Dosa Meninggalkan Shalat Lima Waktu Lebih Besar Dibandingkan Dosa Berzina
Memang sungguh prihatin dengan kondisi umat saat ini. Banyak yang mengaku Islam di KTP, namun kelakuannya semacam ini. Oleh karena itu, pada tulisan yang singkat ini kami akan mengangkat pembahasan mengenai hukum meninggalkan shalat. Semoga Allah memudahkannya dan memberi taufik kepada setiap orang yang membaca tulisan ini.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, "Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat
Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kaba'ir, Ibnu Hazm –rahimahullah- berkata, "Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan." (Al Kaba'ir, hal. 25)
Adz Dzahabi –rahimahullah- juga mengatakan, "Orang yang mengakhirkan shalat hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang berbuat dosa)." (Al Kaba'ir, hal. 26-27)
Apakah orang yang meninggalkan shalat, kafir alias bukan muslim?
Dalam point sebelumnya telah dijelaskan, para ulama bersepakat bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar bahkan lebih besar dari dosa berzina dan mencuri. Mereka tidak berselisih pendapat dalam masalah ini. Namun, yang menjadi masalah selanjutnya, apakah orang yang meninggalkan shalat masih muslim ataukah telah kafir?
Asy Syaukani -rahimahullah- mengatakan bahwa tidak ada beda pendapat di antara kaum muslimin tentang kafirnya orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya. Namun apabila meninggalkan shalat karena malas dan tetap meyakini shalat
Mengenai meninggalkan shalat karena malas-malasan dan tetap meyakini shalat itu wajib, ada tiga pendapat di antara para ulama mengenai hal ini.
Pendapat pertama mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat harus dibunuh karena dianggap telah murtad (keluar dari Islam). Pendapat ini adalah pendapat Imam
Pendapat kedua mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat dibunuh dengan hukuman had, namun tidak dihukumi kafir. Inilah pendapat Malik, Syafi'i, dan salah salah satu pendapat Imam
Pendapat ketiga mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat karena malas-malasan adalah fasiq (telah berbuat dosa besar) dan dia harus dipenjara sampai dia mau menunaikan shalat. Inilah pendapat Hanafiyyah. (Al Mawsu'ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 22/186-187)
Jadi, intinya ada perbedaan pendapat dalam masalah ini di antara para ulama termasuk pula ulama madzhab. Bagaimana hukum meninggalkan shalat menurut Al Qur'an dan As Sunnah? Silakan simak pembahasan selanjutnya.
Pembicaraan orang yang meninggalkan shalat dalam Al Qur'an
Banyak ayat yang membicarakan hal ini dalam Al Qur'an, namun yang kami bawakan adalah dua ayat saja.
Allah Ta'ala berfirman,
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh." (QS. Maryam: 59-60)
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhuma mengatakan bahwa 'ghoyya' dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31)
Dalam ayat ini, Allah menjadikan tempat ini –yaitu sungai di Jahannam- sebagai tempat bagi orang yang menyiakan shalat dan mengikuti syahwat (hawa nafsu). Seandainya orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang hanya bermaksiat biasa, tentu dia akan berada di neraka paling atas, sebagaimana tempat orang muslim yang berdosa. Tempat ini (ghoyya) yang merupakan bagian neraka paling bawah, bukanlah tempat orang muslim, namun tempat orang-orang kafir.
Pada ayat selanjutnya juga, Allah telah mengatakan,
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
"kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh." Maka seandainya orang yang menyiakan shalat adalah mukmin, tentu dia tidak dimintai taubat untuk beriman.
Dalam ayat yang lain, Allah Ta'ala berfirman,
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ
"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama." (QS. At Taubah [9]: 11). Dalam ayat ini, Allah Ta'ala mengaitkan persaudaraan seiman dengan mengerjakan shalat. Berarti jika shalat tidak dikerjakan, bukanlah saudara seiman. Konsekuensinya orang yang meninggalkan shalat bukanlah mukmin karena orang mukmin itu bersaudara sebagaimana Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara." (QS. Al Hujurat [49]: 10)
Pembicaraan orang yang meninggalkan shalat dalam Hadits
Terdapat beberapa hadits yang membicarakan masalah ini.
Dari Jabir bin 'Abdillah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ
"(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim no. 257)
Dari Tsauban radhiyallahu 'anhu -bekas budak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam-, beliau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ
"Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan." (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).
Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
"Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat." (HR. Tirmidzi no. 2825. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho'if Sunan At Tirmidzi). Dalam hadits ini, dikatakan bahwa shalat dalam agama Islam ini adalah seperti penopang (tiang) yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiangnya. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya shalat.
Umar mengatakan,
لاَ إِسْلاَمَ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ
"Tidaklah disebut muslim bagi orang yang meninggalkan shalat."
Dari jalan yang lain, Umar berkata,
ولاَحَظَّ فِي الاِسْلاَمِ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ
"Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat." (Dikeluarkan oleh Malik. Begitu juga diriwayatkan oleh Sa'ad di Ath Thobaqot, Ibnu Abi Syaibah dalam Al Iman. Diriwayatkan pula oleh Ad Daruquthniy dalam kitab Sunan-nya, juga Ibnu 'Asakir. Hadits ini shohih, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa'ul Gholil no. 209). Saat Umar mengatakan perkataan di atas tatkala menjelang sakratul maut, tidak ada satu orang sahabat pun yang mengingkarinya. Oleh karena itu, hukum bahwa meninggalkan shalat adalah kafir termasuk ijma' (kesepakatan) sahabat sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim dalam kitab Ash Sholah.
Mayoritas sahabat Nabi menganggap bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir sebagaimana dikatakan oleh seorang tabi'in, Abdullah bin Syaqiq. Beliau mengatakan,
كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَرَوْنَ شَيْئًا مِنَ الأَعْمَالِ تَرْكُهُ كُفْرٌ غَيْرَ الصَّلاَةِ
"Dulu para shahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat." Perkataan ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Abdullah bin Syaqiq Al 'Aqliy seorang tabi'in dan Hakim mengatakan bahwa hadits ini bersambung dengan menyebut Abu Hurairah di dalamnya. Dan sanad (periwayat) hadits ini adalah shohih. (Lihat Ats Tsamar Al Mustathob fi Fiqhis Sunnah wal Kitab, hal. 52)
Dari pembahasan terakhir ini terlihat bahwasanya Al Qur'an, hadits dan perkataan sahabat bahkan ini adalah ijma' (kesepakatan) mereka menyatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir (keluar dari Islam). Itulah pendapat yang terkuat dari pendapat para ulama yang ada.
Ibnul Qayyim mengatakan, "Tidakkah seseorang itu malu dengan mengingkari pendapat bahwa orang yang meninggalkan shalat adalah kafir, padahal hal ini telah dipersaksikan oleh Al Kitab (Al Qur'an), As Sunnah dan kesepakatan sahabat. Wallahul Muwaffiq (Hanya Allah-lah yang dapat memberi taufik)." (Ash Sholah, hal. 56)
Berbagai kasus orang yang meninggalkan shalat
[Kasus Pertama] Kasus ini adalah meninggalkan shalat dengan mengingkari kewajibannya sebagaimana mungkin perkataan sebagian orang, "Sholat oleh, ora sholat oleh." [Kalau mau shalat boleh-boleh saja, tidak shalat juga tidak apa-apa]. Jika hal ini dilakukan dalam rangka mengingkari hukum wajibnya shalat, orang semacam ini dihukumi kafir tanpa ada perselisihan di antara para ulama.
[Kasus Kedua] Kasus kali ini adalah meninggalkan shalat dengan menganggap gampang dan tidak pernah melaksanakannya. Bahkan ketika diajak untuk melaksanakannya, malah enggan. Maka orang semacam ini berlaku hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang menunjukkan kafirnya orang yang meninggalkan shalat. Inilah pendapat Imam
[Kasus Ketiga] Kasus ini yang sering dilakukan kaum muslimin yaitu tidak rutin dalam melaksanakan shalat yaitu kadang shalat dan kadang tidak. Maka dia masih dihukumi muslim secara zhohir (yang nampak pada dirinya) dan tidak kafir. Inilah pendapat Ishaq bin Rohuwyah yaitu hendaklah bersikap lemah lembut terhadap orang semacam ini hingga dia kembali ke jalan yang benar. Wal 'ibroh bilkhotimah [Hukuman baginya dilihat dari keadaan akhir hidupnya].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, "Jika seorang hamba melakukan sebagian perintah dan meninggalkan sebagian, maka baginya keimanan sesuai dengan perintah yang dilakukannya. Iman itu bertambah dan berkurang. Dan bisa jadi pada seorang hamba ada iman dan nifak sekaligus. …Sesungguhnya sebagian besar manusia bahkan mayoritasnya di banyak negeri, tidaklah selalu menjaga shalat
[Kasus Keempat] Kasus ini adalah bagi orang yang meninggalkan shalat dan tidak mengetahui bahwa meninggalkan shalat membuat orang kafir. Maka hukum bagi orang semacam ini adalah sebagaimana orang jahil (bodoh). Orang ini tidaklah dikafirkan disebabkan adanya kejahilan pada dirinya yang dinilai sebagai faktor penghalang untuk mendapatkan hukuman.
[Kasus Kelima] Kasus ini adalah untuk orang yang mengerjakan shalat hingga keluar waktunya. Dia selalu rutin dalam melaksanakannya, namun sering mengerjakan di luar waktunya. Maka orang semacam ini tidaklah kafir, namun dia berdosa dan perbuatan ini sangat tercela sebagaimana Allah berfirman,
وَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5)
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." (QS. Al Maa'un [107]: 4-5) (Lihat Al Manhajus Salafi 'inda Syaikh Nashiruddin Al Albani, 189-190)
Penutup
Sudah sepatutnya kita menjaga shalat
Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu 'anhu- mengatakan, "Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagi kalian adalah shalat. Barangsiapa menjaga shalat, berarti dia telah menjaga agama. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan lagi. Tidak ada bagian dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan shalat."
Imam
Oleh karena itu, seseorang bukanlah hanya meyakini (membenarkan) bahwa shalat
Ibnul Qoyyim mengatakan, "Iman adalah dengan membenarkan (tashdiq). Namun bukan hanya sekedar membenarkan (meyakini) saja, tanpa melaksanakannya (inqiyad). Kalau iman hanyalah membenarkan (tashdiq) saja, tentu iblis, Fir'aun dan kaumnya, kaum sholeh, dan orang Yahudi yang membenarkan bahwa Muhammad adalah utusan Allah (mereka meyakini hal ini sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka), tentu mereka semua akan disebut orang yang beriman (mu'min-mushoddiq)."
Al Hasan mengatakan, "Iman bukanlah hanya dengan angan-angan (tanpa ada amalan). Namun iman adalah sesuatu yang menancap dalam hati dan dibenarkan dengan amal perbuatan." (Lihat Ash Sholah, 35-36)
Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga kita dapat mengingatkan kerabat, saudara dan sahabat kita mengenai bahaya meninggalkan shalat
***
Selesai disusun di Panggang, Gunung Kidul, 22 Jumadil Ula 1430 H
Al Faqir Ilallah: Muhammad Abduh Tuasikal
Dimuroja'ah oleh: Ustadz Aris Munandar
Artikel www.muslim.or.id
Buku Tamu
Assalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh
Kepada para pengunjung blogku sempatkan mengisi buku tamu ini lewat komentar. Kritik & saran juga kami tunggu.
Wassalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh
Bagaimana mencegah jangan sampai 'kecolongan' stroke ringan sampai berat ?
Stroke merupakan pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Dan hipertensi adalah pembunuh diam-diam (silent killer). Pada usia 40 tahun keatas, sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang menjadi asupan nutrisi kita sehari-hari. Kebanyakan dari kita, karena tidak atau belum merasakan adanya keluhan, merasa dirinya sehat wal’afiat sehingga bebas mengkonsumsi apapun yang diinginkan.
Padahal apa yang diduga sehat, kemungkinan sudah terjadi gangguan organ dalam, namun belum dirasakan. Seperti tekanan darah yang normalnya adalah 120/80. Berapapun usia anda, tekanan darah yang normal yaitu 120/80 titik. Jadi tidak ada kompromi, dimana dulu katanya kalau kita berumur 50 tahun keatas bila tekanan darah kita 140/90 itu dianggap normal. Padahal hal itu sama sekali tidak benar alias salah total. Lantas apa yang harus dilakukan ?
Cara hidup yang benar dan sehat adalah, apabila usia sudah mencapai 40 tahun keatas, sebaiknya secara periodik dilakukan check kesehatan, misalnya setiap 3 bulan sekali. Kunjungi dokter penyakit dalam, akan dilakukan pengecekan tanda vital sepertti : suhu badan, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk mengetahui keadaan organ dalam tubuh meliputi : jantung, paru, hati, limpa, ginjal pencernaan termasuk lambung, usus kecil dan usus besar.
Demikian juga dilakukan terhadap kulit, mata, telinga dan hidung secara umum. Apabila pada inspeksi umum ini ditemukan hal-hal mencurigakan, barulah nanti akan dirujuk ke dokter spesialis lain sesuai bidangnya masing-masing.
Jadi dari check-up medis itu akan dapat diketahui apakah ada yang tidak beres dari seluruh organ tubuh anda. Seperti bila ditemukan hipertensi atau tekanan darah diatas normal, maka anda akan diberikan obat anti hipertensi dan petunjuk makan, minum dan suasana emosi yang benar untuk menormalkan kembali tekanan darah.
Bila perlu, akan dilakukan pengecekan darah untuk mengetahui Hb, eritrosit, lekosit, trombosit dan hitung jenis sel darah. Juga pengecekan kimiawi darah seperti : elektrolit seperti sodium (Na), potassium (K), Chloride (Cl), gula darah, asam urat, kholesterol- total, HDL, LDL, triglyceride, dst.
Bila dianggap perlu dan dicurigai ada yang tidak beres dengan sistem perkemihan akan dilakukan pemeriksaan urine lengkap, bagaimana ginjal anda apakah ada infeksi atau perdarahan yang tidak kasat mata, ada kristal yang akan menjadi batu, dll. Jadi medical check-up sangatlah penting untuk antisipasi kemungkinan adanya penyakit dalam tubuh kita sedini mungkin.
Pada tekanan darah tinggi, pada awalnya penderita tidak akan merasakan apa-apa. Nanti setelah perjalanan penyakit sudah ditengah atau lanjut, barulah mulai dirasakan keluhan-keluhan yang subjektif, artinya keluhan yang bervariasi dari orang satu ke orang lain. Dan seperti kita ketahui hipertensi inilah yang menjadi pencetus terjadinya stroke yang sudah sedemikian luas diketahui masyarakat.
Stroke ada beberapa tahapan mulai dari yang ringan, sedang dan berat. Stroke ringan mungkin berupa rasa kaku pada kulit wajah, atau alis yang tidak simetris antara kanan dan kiri. Bisa juga berupa kesemutan pada kepala dan wajah yang berlangsung lama.
Apabila pada tahap ini tidak jeli baik penderita maupun keluarga terdekatnya, pastilah akan luput dari perhatian. Sehingga sudah dapat dipastikan penyakitnya akan berlanjut ke tahap yang lebih berat. Disinilah pentingnya (golden period) bagi penderita dan keluarga terdekat untuk segera membawa penderita ke fasilitas medis terdekat atau dokter spesialis saraf/ neurologi.
Sehingga kemungkinan yang lebih buruk dapat kita cegah seperti : pecahnya pembuluh darah otak yang akan menimbulkan koma atau kesadaran yang menurun dan sudah pasti berakibat luas terhadap fungsi motorik dan sensorik, tergantung tempat lokasi perdarahannya di jaringan otak.
Hampir semua kita sudah tahu akibat stroke seperti : susah bicara(pelo), muka mencong, tangan dan atau kaki lumpuh, mata berkedip tidak normal, dst. Semua keadaan yang sangat memilukan dan penderitaan sangat berat bagi pasien.
Akibat stroke, bukan saja menyangkut fisik penderita, akan tetapi sangat besar menyangkut segi finansial. Karena mau tidak mau, bagi penderita yang berhasil lolos dari cengkeraman maut, biasanya akan memerlukan perawatan rehabilitasi dalam jangka panjang yang akan menguras seluruh isi kocek penderita dan keluarganya.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, demikian kalimat bijak yang sering kita dengar. Jadi sebaiknya bila kita berusia 40 tahun keatas, sebaiknya mulai saat ini juga jauhi makanan asin/berkadar garam tinggi, makanan manis/berkadar gula tinggi dan makan gorengan yang berkadar kholesterol tinggi.
Hindari melahap bagian kuning telur. Bila makan telur, sebaiknya bagian putih telur saja yang dikonsumsi. Karena pada kuning telur mengandung kholesterol tinggi, meskipun juga berkadar vitamin A tinggi. Sebaiknya kuning telur diberikan kepada anak-anak yang sedang tumbuh, sampai dengan usia 21 tahun.
Terbaik pada penderita hipertensi mengkonsumsi buah dengan kadar air tinggi dan efek mendinginkan, seperti : mentimun, semangka, melon, belimbing, bisa juga pisang dan pepaya. Hindari minum kopi dan alkohol yang akan meningkatkan tekanan darah.
Konsumsilah juice daun seledri atau celery yang sangat baik khasiatnya untuk menurunkan dan menormalkan tekanan darah yang tinggi.
And last but not least, hiduplah dalam lingkungan yang tenang, banyak mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan dan membuat suasana hati tenang dan bahagia. Jauhi konflik dan ketegangan, upayakan kondisi dan atmosfir dalam keluarga harmonis, serta beristirahatlah yang cukup, yaitu tidur tidak kurang dari 8 jam sehari.
http://www.sukmamerati.com/bagaimana-mencegah-jangan-sampai-kecolongan-stroke-ringan-sampai-berat
Perkara sing perlu digatekke tumrap sing arep bebrayan/Perkara yang perlu diperhatikan buat yang akan menikah
Sarupa : kekalihipun rumaos menawi garwanipun punika bagus/ayu piyambak
Sajiwa : kedah saged momong watak satunggal-satunggalipun
Sawanda : adeging bebrayan pamonging gesang kekalih
Saekapraya : kedah jumurung dhateng karsa, cipta tuwin sedya ingkang sae lan utami
Tepa ing rasa, Dana ing tepa, Temen tobating rila
Tepa ing rasa : tepa menika ukuran, rasa punika pangraos. Samukawis patrap lan makarti punika kedah manut raosipun piyambak. Menawi tumrap raosipin boten sekeca ing prayogi, sampun dipun cakaken dhateng tiyang sanes
Dana ing tepa : rasa pangraosbmakaten punika, kula aturi ngecakaken ing bebrayan agung, adatipun saged sumingkir saking watak srei drengki, jahil methakil, dahwen, panasthen, kamiopen
Temen tobating rila : tumrap kakung, kanthi temen tresna garwa, martobat sampun tuman rabi malih, rila legawa narima trusing batos garwa satunggal boten telas salaminipun, adatipun saged nyaketaken tresna bektinipun garwa. Tumrap putrid semanten ugi, adatipun nyaketaken sih tresnanipun kakung
Guna, Kaya lan Sura
Guna : sugih kabisan
Kaya : saged ngendalekaken asil
Sura : pun wani utawi kendel
Sadaya gegayuhan saged kaleksanan, jer linambaran kuwanen, kados piwulangipun Prabu Rama dhateng Wanara Seta Anoman “Sapa wani ing gampang, wedi ing kewuh, samubarang nora bakal bisa kelakon”
Gemi, Nastiti, Ngati-ati
Gemi : ora gelem ngetokake waragat kang ora perlu
Nastiti : weruh ing petung, ora gampang keblithuk
Ngati-ati : bias ngormati marang guna kayaning laki
Rigen, Mugen, Tengen
Rigen : bias nata amrih tata lan prayoga
Mugen : manut sapakon, nora rongeh
Tengen : teteg utawi tawakal
Kabrayan, Kahartan, Kayuswan, Kawibawan (Panca utamaning gesang balewisma)
Kabrayan : sugi anak
Kahartan : sugih dhuwit/rejeki
Kayuswan : dawa umure
Kawibawan : hanggadhahi watak budi luhur
Sasana, Busana, Baksana
Sasana : mbudidaya papan manut sakuwasanipun, dhedhasar sarujukan
Busana : ngagem busana manut sakuwasanipun, dhedhasar narima
Baksana : dhedhaharan ingkang jumbuh kaliyan wulu, wedalipun
Sama, Beda, Dana, Dhendha
Sama : pengrengkuhipun sami-sami ahli waris sami
Beda : nadyan darajat padha, reh kawajibanipun tetep beda
Dana : saged jagi asmanipun satunggal-satunggalipun
Dhendha : adiling ukum, boten wigah-wigih, elik-elik dhumateng sasaring tumindak satunggal-satunggalipun
Malima (Momong, Momot, Momor, Mursid, Murakabi)
Momong : sage ding ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Kajwi dhawuh ugi saged nuladhani
Momot : ing atasipun kakung sasaged-saged kedah asipat bebasan weteng segara gulu bengaan. Tegesipun sarwa saged hamadhani awon lan sae, tan gampil serik lamun cinacat, ugi boten gampil bombing menawi kaalembana
Momor : gampil ing pasrawungan, ingkang esthinipun mamrih jembaring pasrawungan, miwah ngrembakaning karukunan, kanthi boten mbenten-mbentenaken derajat lan pangkat
Mursid : landep ing panggrahita, boten cengkah kaliyan tegesipun kautaman, ing idhep hamung mamrih saya indhaking darajat brayat lan kulawarga, ingkang pungkasanipun migunani tumrap bebrayan
Murakabi : boten among kangge kabetahaning brayat kemawon
Saka pirang-pirang sumber...
Minggu, 17 Mei 2009
Cara mengusir nyamuk secara alami
Kalau anda tak tahan dengan aroma obat nyamuk, ada cara lain untuk mengatasinya. Yaitu dengan meletakkan tanaman yang tidak disukai nyamuk di salah satu sudut rumah anda atau di pekarangan. Tanaman apa sajakan itu?
Lavender
Tumbuhan lavender kerap kali digunakan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum. Tak perlu diproses menjadi pelembab kulit, cukup gosokkan bunga ini ke tubuh, dijamin nyamuk tak ada yang mau nempel dengan kulitmu.
Akar Wangi
Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar wangi. Bau ngengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan untuk nyamuk jenis itu.
Suren
Jika anda memiliki lahan pekarangan luas dan dipenuhi dengan pepohonan, ada bagusnya anda menanam tumbuhan suren. Tanaman ini terbukti sangat ampuh mengusir nyamuk. Tumbuhan yang bentuknya pohon berukuran 20 m ini memiliki daun dan kulit kayu yang beraroma tajam. Para petani kerap menanam suren di ladang-ladang pesawahan mereka, suren dipercaya juga dapat mengusir hama serangga tanaman.
Zodia
Tanaman Zodia adalah tumbuhan yang paling favorit sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki kandungan evodiamine dan rutaecarpine yang tak disukai serangga. Zat tersebut menghasilkan aroma yang tajam, jika tertiup angin aroma itu mudah sekali tersebar ke seluruh ruangan. Ada baiknya anda menanam zodia dalam pot dan meletakkannya di salah satu sudut ruangan anda. Ruangan anda bebas nyamuk deh.
Geranium
Tanaman jenis perdu ini memiliki aroma yang cukup harum namun tidak disukai serangga. Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan zat geraniol dan sitronelol ini bersifat antiseptik. Selain berkhasiat mengusir nyamuk, tanaman ini bisa menjadi penghijau ruangan anda. Bentuknya yang indah bisa menjadikan tanaman ini sebagai media relaksasi mata.
Selasih
Yang terakhir adalah tanaman selasih. Selasih dipercaya mengeluarkan aroma yang cukup tajam bagi serangga. Tanaman ini paling cocok berada di dalam rumah. Letakkan sedikit lama dalam ruangan akan lebih membantu pengusiran nyamuk di rumah anda.
Dari berbagai sumber
SRI tak Mau Memanjakan Padi dan Petani
PADI sebagai jenis tanaman pangan sangat manja dengan air. Mau bersemi bibitnya, minta air. Bibit ditanam, padi minta berendam air sedalam 10-15 cm.
Sikap manja padi terhadap air bisa menjadi bumerang bagi masa depan para petani. Sejurus dengan stok air alam makin menipis, para pahlawan pangan memerlukan padi yang tidak cengeng bila jatah airnya hanya sedikit.
Sistem intensifikasi padi atau system of rice intensification (SRI) sebagai teknologi pertanian yang mengikis sikap manja padi. Budi daya pengembangan model SRI bisa diibaratkan sebagai sistem neo-konvensional karena menekankan pada basis pertanian tempoe doeloe dan bercocok tanam secara alami.
SRI merupakan ikhtiar yang dimotori oleh tim peneliti Fakultas Teknologi Pertanian UGM,
**
Ajaran bertani model SRI ada
1) tanam bibit muda atau usia 15 hari sejak semai,
2) tanam padi tunggal atau setiap lubang 1 bibit padi dan jarak antarpadi lebih lebar dari biasanya,
3) penanaman bibit secara dangkal (1-2 cm) dengan kondisi akar tidak ditekuk, akar tanam jangan putus,
4) genangan air 2 cm atau 1 cm atau air menggenang secara macak-macak saja,
5) penyiangan dilakukan lebih awal sejak masa tanam.
Metode tanam padi tersebut berseberangan dengan pola tanam konvensional yang kini dipraktekkan kebanyakan petani. Yakni, cara menanam dengan lubang dalam, satu lubang diisi banyak bibit padi, tanaman padi direndam air hingga tenggelam.
Adapun model tanam bibit tunggal bisa memperbanyak cabang tumbuhan padi dan efisien. Bila tanam konvensional pada lahan 1 hektare perlu 30-50 kg benih, SRI hanya menghabiskan 7,5 sampai 10 kg.
Anggota peneliti Dr. Djafar Shiddieq menambahkan, SRI meringankan beban petani dalam penggunaan pupuk. Pupuk kompos atau organik diutamakan dan uji coba membuktikan dengan sistem tanam tunggal dan jarak lebih lebar dari tanam konvensional menghemat 50 persen pupuk. Kompos juga membantu memperbaiki kondisi fisik ataupun kimia tanah dalam jangka panjang.
Menyangkut jenis padi yang bisa memakai metode SRI, tim peneliti merekomendasikan semua jenis bisa ditanam dengan cara ini. Kasus di Yogyakarta, para petani menanam beragam jenis varietas padi, seperti padi hibrida C4.
**
Masalah produksi tanam model SRI, para peneliti mengklaim hasil panen padinya sangat menjanjikan. Djafar Shiddieq menyebut angka panen sekitar 7,9 ton/ha. Pada tanam padi konvensional, hasil panen rata-rata hanya mencapai maksimal 6,2 ton/ha.
Lasiyo, petani asal Bantul yang hadir pada acara sarasehan SRI, mengamini kecanggihan metode neo-konvensional tersebut. "Metode SRI sangat membantu dari segi jumlah bibit, saya hanya perlu 8 kg, peranakan atau cabang tanaman lebih banyak dengan model jarak pada lebih lebar," ucapnya.
Subardi, petani Sleman, melihat sisi positif SRI dari segi efisiensi tenaga manusia. Pengalaman dia, jumlah pekerja yang dibutuhkan berkurang 1/3. Namun, Subardi dan Lasiyo mengaku, hasil panen mereka belum maksimal.
Lain lagi pengalaman Nuryanto, petani asal Desa Ngestiharjo, Kulonprogo. Dia mengakui, SRI mengantarkan tanam padi dengan panen mencapai 7-8 ton/ha.
Dia menorehkan catatan, hasil panen yang maksimal dari metode SRI harus dibarengi dengan pemilihan bibit dan seleksinya secara cermat dan hati-hati. Sebab, dia meyakini, 1/3 benih padi berlabel (unggulan) pun biasanya kondisinya tidak baik. "Saya menyeleksi dengan air garam ditampung dalam bak. Lalu masukkan telur. Bila telur mengambang, masukan bakal benih padi. Padi yang mengambang, diambil dan dibuang, jangan dijadikan bibit. Hasilnya bibit yang bagus, penennya juga begitu," kata Nuryanto.
Peneliti
Dengan hasil panen yang bagus, para petani di empat kabupaten di
http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=44251
Efisiensi Pupuk Nitrogen pada Tanaman Padi
Nitrogen adalah merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi trutama untuk pertumbuhan tanaman. Namun sayang, keberadaan nitrogen di lahan tidak stabil karena mudahnya unusr ini terlarut oleh air dan terbawa arus atau mengalami penguapan.
Tanaman padi merupakan tanaman semusim dan pada umumnya hanya satu kali berproduksi. Tanaman ini termasuk famili Graminae dengan jumlah spesies + 25 spesies, salah satunya adalah spesies Oriza sativa L. Berdasarkan tempat hidupnya , tanaman padi menghendaki lahan sawah basah. Penanaman padi di lahan kering biasanya dilakukan petani pada areal-areal tadah hujan dimana tidak terdapat air irigasi sehingga waktu penanamannya menyesuaikan dengan turunnya hujan (awal musim hujan). Sedangkan padi sawah tidak tergantung musim, karena pada umumnya air akan tersedia sepanjang musim melalui saluran irigasi
Untuk meningkatkan pendapatan dalam budidaya tanaman padi, ada beberapa tahap yang perlu kita perhatikan yaitu : persemaian, persiapan dan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian HPT, pemanenan serta proses pengolahan. Dari enam tahapan tersebut, pemeliharaan khususnya pemberian pupuk nitrogen (N) perlu kita lakukan seefisien mungkin, karena pemberian pupuk N yang berlebihan tidak akan meningkatkan produktivitas hasil tetapi justru mengurangi hasil panen. Efesien berarti kita menggunakan pupuk sesuai dengan jenis, kondisi dan kebutuhan tanaman bersangkutan secara optimal dengan meminimalkan biaya yang dikeluarkan tanpa mengurangi kadarnya. Dengan keadaan ekonomi seperti saat ini efisiensi usahatani mutlak dilakukan demikian pula dalam hal memberikan pemupukan. Efisiensi pemupukan Nitrogen ini ditentukan oleh 7 faktor, yaitu :
Jumlah pupuk N yang benar dan tepat Musim tanam
Jumlah pupuk sangat tergantung pada musim tanam (musim hujan dan musim kemarau). Pada musim hujan jumlah pupuk N yang kita aplikasikan lebih sedikit daripada musim kemarau. Hal ini disebabkan jumlah anakan yang banyak dengan tanaman yang tinggi sehingga sinar matahari tidak sampai ke pangkal batang (bagian bawah tanaman) dan mengurangi produksi makanan pada daun. Akibatnya tanaman tidak dapat menggunakan semua pupuk N yang diaplikasikan. Sedangkan pada musim kemarau penampilan tanaman cenderung lebih pendek dan mempunyai jumlah anakan yang sedikit sehingga perlu penambahan pupuk N untuk meningkatkan jumlah anakan dan rata-rata produksi makanan. Kesuburan Tanah
Pemberian pupuk nitrogen (N) pada tanah yang kurang subur lebih banyak daripada tanah subur. Jika pemberian pupuk N setara dengan hara N yang diperlukan maka akan meningkatkan jumlah anakan, distribusi sinar matahari dan produktivitas panen. Sedangkan untuk tanah yang subur tidak diperlukan pemupukan N yang berlebihan, karena akan mengganggu pertumbuhan vegetatif tanaman dan menyebabkan tanaman roboh.
Kegiatan Pemupukan
Potensial Panen dari Padi yang Ditanam
Varietas padi yang mempunyai potensi hasil yang tinggi akan meningkat hasilnya dengan perlakuan pemupukan, karena jumlah anakan bertambah dan tanaman tidak roboh. Sedangkan varietas padi yang potensi hasilnya rendah tidak akan meningkat hasilnya dengan menambah jumlah pupuk N, karena tanaman tidak kuat menopang daunnya sehingga tanaman roboh.
Harga Pupuk
Waktu dan Metode Aplikasi Pemupukan
Pemupukan pada saat intensitas sinar matahari tinggi (musim kemarau) lebih banyak dibandingkan saat intensitasnya rendah. Aplikasi pupuk yang dilakukan dengan pemberian air pada lahan berupa penggenangan terlebih dahulu akan menghemat dosis pupuk. Begitu pula sebaliknya pemberian pupuk pada permukaan tanah dengan kondisi yang kering membutuhkan jumlah yang lebih banyak.
Penggunaan varietas modern
Penggunaan padi varietas modern sedikit banyak mempengaruhi jumlah pupuk yang diberikan. Kenaikan hasil panen yang dipengaruhi penggunaan pupuk terutama pupuk nitrogen pada varietas modern jauh lebih tinggi dibandingkan pada varietas tradisional. Ini erat kaitannya dengan sifat-sifat dari varietas modern yang membutuhkan perlakuan lebih intensif dibandingkan varietas tradisional untuk mencapai hasil yang optimal. Namun demikian, kenaikan hasil panen ini juga tidak terlepas dari pengaruh waktu (dalam hal ini musim) padi tersebut di tanam dan aplikasi pupuk pada fase pemupukan yang tepat
Kebersihan lingkungan tanaman dari gulma
Gulma akan berkompetisi dengan tanaman padi untuk mendapatkan unsur hara berupa pupuk yang diberikan. Dengan adanya penambahan pupuk nitrogen, pertumbuhan tanaman akan meningkat secara drastis, begitu pula yang terjadi pada gulma. Gulma yang pertumbuhannya cepat akan bersaing dengan padi baik dalam hal nutrisi, air, sinar matahari maupun ruang pertumbuhannya. Oleh sebab itu untuk menjaga agar pupuk nitrogen yang diberikan terserap secara optimal oleh tanaman padi maka pembersihan menjadi aktivitas yang harus dilakukan, terutama saat sebelum aplikasi pemupukan.
Pencegahan terhadap kehilangan pupuk akibat penguapan
Jumlah pupuk yang diberikan ternyata tidak sepenuhnya terserap oleh tanaman, hal ini karena pada saat aplikasi pemupukan akan ada persentase jumlah pupuk yang hilang akibat penguapan. Hal ini disebabkan pupuk yang diaplikasikan pada tanah kering sebagian dari pupuk tersebut akan berubah menjadi gas dan hilang ke udara (menguap). Untuk mengatasi hal tersebut maka pupuk dapat diaplikasikan pada tanah yang tergenang sedikit air, karena air yang berada di permukaan tanah akan mencegah kehilangan nitrogen di udara. Dengan demikian pupuk tidak akan langsung menguap karena udara yang berasal dari pupuk akan ditangkap terlebih dahulu. Selain itu, aplikasi pupuk sebaiknya dilakukan pada saat yang tepat dimana jangan memberikan pupuk ketika permukaan daun tanaman padi masih basah karena pupuk yang langsung mengenai batang dan daun tanaman yang masih sangat besar resikonya terjadi efek pembakaran pada daun (daun menjadi terbakar).
(Ir. Anton Raharja,MMA. )
Mitos Pertanian Modern
Dunia pertanian modern adalah dunia mitos keberhasilan modernitas. Keberhasilan diukur dari berapa banyaknya hasil panen yang dihasilkan. Semakin banyak, semakin dianggap maju. Di Indonesia, penggunaan pupuk dan pestisida kimia merupakan bagian dari Revolusi Hijau, sebuah proyek ambisius Orde Baru untuk memacu hasil produksi pertanian dengan menggunakan teknologi modern, yang dimulai sejak tahun 1970-an.
Gebrakan revolusi hijau di
Revolusi hijau memang pernah meningkatkan produksi gabah. Namun berakibat:
Berbagai organisme penyubur tanah musnah;
Kesuburan tanah merosot/tandus;
Tanah mengandung residu (endapan) pestisida;
Hasil pertanian mengandung residu pestisida;
Keseimbangan ekosistem rusak; dan
Terjadi peledakan serangan dan jumlah
Revolusi Hijau bahkan telah mengubah secara drastis hakekat petani. Dalam sejarah peradaban manusia, petani bekerja mengembangkan budaya tanam dengan memanfaatkan potensi alam untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Petani merupakan komunitas mandiri.
Nenek moyang memanfaatkan pupuk hijau dan kandang untuk menjaga kesuburan tanah, membiakkan benih sendiri, menjaga keseimbangan alam hayati dengan larangan adat. Mereka mempunyai sistem organisasi sosial yang sangat menjaga keselarasan, seperti organisasi Subak di
Dengan pertanian modern, petani justru tidak mandiri Padahal, FAO (lembaga pangan PBB), telah menegaskan Hak-Hak Petani (Farmer‘s Rights) sebagai penghargaan bagi petani atas sumbangan mereka. Hak-hak Petani merupakan pengakuan terhadap petani sebagai pelestari, pemulia, dan penyedia sumber genetik tanaman.
Hak-hak petani dalam deklarasi tersebut mencakup: hak atas tanah, hak untuk memiliki, melestarikan dan mengembangkan sumber keragaman hayati, hak untuk memperoleh makanan yang aman, hak untuk mendapatkan keadilan harga dan dorongan untuk bertani secara berkelanjutan, hak memperoleh informasi yang benar, hak untuk melestarikan, memuliakan, mengembangkan, saling tukar-menukar dan menjual benih serta tanaman, serta hak untuk memperoleh benihnya kembali secara aman yang kini tersimpan pada bank-bank benih internasional (Wacana, edisi 18, Juli-Agustus 1999).
Dalam revolusi hijau, petani tidak boleh mem-biakkan benih sendiri. Bibit yang telah disediakan merupakan hasil rekayasa genetika, dan sangat tergantung pada pupuk dan pestisida kimia —yang membuat banyak petani terlilit hutang. Akibat terlalu menjagokan bibit padi unggul, sekitar 1.500 varietas padi lokal telah punah dalam 15 tahun terakhir ini.
Meskipun dalam Undang-Undang No. 12/1992 telah disebutkan bahwa “petani memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan jenis tanaman dan pembudi-dayaannya”, tetapi ayat tersebut dimentahkan lagi oleh ayat berikutnya, yakni “petani berkewajiban berperan serta dalam mewujudkan rencana pengembangan dan produksi budidaya tanam” (program pemerintah). Dengan begitu, kebebasan petani tetap dikebiri oleh rezim pemerintah.
Dapat dipastikan bahwa Revolusi Hijau hanya menguntungkan para produsen pupuk, pestisida, benih, serta petani bermodal kuat. Revolusi hijau memang membuat hasil produksi pertanian meningkat, yang dijadikan tolak ukur sebagai salah satu keberhasilan Orde Baru. Namun, di balik itu semua, ada penderitaan kaum petani. Belum lagi kerusakan sistem ekologi pertanian yang kerugiannya tidak dapat dinilai dengan uang.
Mitos akan kehebatan Revolusi Hijau lahir karena ditopang oleh teknologi yang dikembangkan dari sistem ilmu pengetahuan modern, mulai dari genetika sampai kimia terapan.
Pantas jika Masanobu Fukuoka, pelopor pertanian alami di Jepang, pernah berkata: “Peranan ilmuwan dalam masyarakat itu analog dengan peranan diskriminasi di dalam pikiran-pikiran Anda sendiri.”
Apa yang dikembangkan oleh para ilmuwan telah membedakan mana yang maju dan terbelakang, modern dan tradisional, serta efisien dan tidak efisien. Sedangkan buktinya, sistem pertanian yang disebut sebagai yang terbelakang, tradisional dan tidak efisien itu ternyata lebih bersifat ekologis, tidak merusak alam.
http://petanidesa.wordpress.com/2007/02/03/mitos-pertanian-modern/
Sabtu, 16 Mei 2009
Melawan kanker
Dalam kondisi darah dengan pH basa, sel kanker tak bisa bertumbuh, atau pun berkembang.
asam dan ber pH basa. Bacalah beberapa kali supaya bisa mengingat menu makanan tersebut. Sekali lagi mohon baca dengan penuh sabar. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda sendiri dan juga keluarga.
Siapa pun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain. Sebanyak 85% pasien penyakit kanker, darahnya menunjukkan ber pH asam yang tinggi didalam tubuhnya.
Darah orang sehat dinyatakan dangan ber pH basa yang rendah, yaitu pHnya 7.35 – 7.45.
Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa yang rendah.
Dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker , sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basah rendah adalah langkah
yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.
Kondisi darah ber pH asam mengambarkan hal-hal berikut:
1. Kulit tidak bersinar.
2. Penyakit kaki karena kutu air.
3. Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk setelah naik bis.
4. Setelah naik turun tangga terengah-engah.
5. Gemuk dengan perut buncit.
6. Lamban bergerak dan lesu.
Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam?
1. Terlalu banyak meminum susu dan memakan mentega dan keju.
a) Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur, daging sapi, daging babi asin, dll adalah makanan yang ber pH asam.
b) Terlalu banyak makanan ber pH asam akan menyebabkan pH darah asam dan kental, sehingga peredaran darah tidak lancar ke ujung pembuluh darah, mengakibatkan kaki/lutut dingin, bahu berat dan susah tidur.
c) Untuk orang-orang muda boleh mengkomsumsi daging dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang-orang tua, agar mengkomsumsi sayur-sayuran dan ikan dengan porsi kecil.
2. Kehidupan tidak teratur menyebabkan kondisi pisik tubuh dengan darah ber pH Asam.
a) Kehidupan tidak teratur menyebabkan tekanan terhadap pisik dan mental.
b) Menurut statistik, orang yang terlambat tidur kemungkinannya mengalami penyakit kanker 5 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidur tepat waktu.
c) Manusia pada dasarnya adalah hidup secara teratur di dunia ini. Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam waktu yang lama dan memakan makanan dalam jumlah yang banyak dan tidak mungkin hidup menantang ritme alam.
d) Organ-organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf simpatik dan pada waktu malam hanya syaraf para-simpatik yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan
diputarbalikkan, maka akan menghadapi semua jenis penyakit.
3. Tensi naik mengakibatkan emosi.
a) Tekanan sosial.
b) Tekanan mental atau yang berkaitan dengan pekerjaan.
c) Untuk orang yang menderita tekanan mental, kemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini adalah sindrom fungsi korteks adrenalin tidak sempurna.
4. Tekanan fisik.
a) Sebelum operasi, perlu memeriksa apakah korteks ginjal berfungsi secara normal. Jika korteks adrenalin bocor atau tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan korteks adrenalin maka akan mengakibatkan
kematian atau dampak yang berlawanan.
b) Jika muka pasien gembung, perlu menanyakan secara rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status pengobatannya. Untuk pasien yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan ekstra perlu diperhatikan
ketika menjalani perawatan akupungtur.
c) Menghidari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja atau berolahraga, atau pun bermain judi dan menyetir sepanjang malam, dll.
Lampiran: Bahan makanan yang ber pH asam/basah
1. Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.
2. Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentiga, daging kuda.
3. Makanan yang ber pH asam rendah: nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), etc.
4. Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.
5. Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun,bayam, etc
6. Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll. Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makan kesehatan yang sangat baik
dan ber pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.
Dari berbagai sumber